top of page

Makanan halal di Pasar Lama di Tangerang

  • papabearsetxg12
  • Jan 31, 2019
  • 3 min read

Kota Tangerang memiliki pasar yang selalu ramai terutama menjelang perayaan Tahun Baru Imlek di bulan Februari. Pasar Lama Tangerang adalah nama untuk pasar yang terletak di Jalan Kisamaun, sebelah barat sungai Cisadane, seperti pasar normal yang menjual berbagai kebutuhan. Termasuk beragam makanan, dari halal ke non-halal.


Bagi yang ingin berburu camilan enak, ada baiknya datang dari sore, karena pada jam itu aneka camilan dijual.


Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, makanan ringan yang dijual semakin beragam dengan berbagai kue dan permen. Misalnya keranjang dodol, kue bulan, hingga berbagai buah-buahan seperti delima dan tangkai, grapefruit bertangkai, pisang ranum, berbagai jeruk Mandarin dan buah-buahan impor.


Opak Karamel



Salah satu camilan khas Tangerang yang selalu diburu oleh penikmat cita rasa, termasuk karamel opaque, dilebur dengan cairan karamel, untuk menambah rasa manis di samping rasa gurih opaknya sendiri.


Ada juga kue mawar putu. Kue ini seperti kue putu, tetapi disajikan dengan cetakan berbentuk mawar. Rasanya persis sama dengan kue putu, gurih dan manis.


Cobalah sengkulun, camilan yang menggunakan ketan, santan, dan bahan-bahan gula merah. Dari tampilan kue ini, tampak seperti sekeranjang kue yang dipotong menjadi kotak, disajikan dengan taburan kelapa parut. Enak dan manis.


Satu lagi yang khas adalah kue jojorong, yang merupakan kue tradisional dari daerah Tangerang, rasanya manis dan teksturnya kenyal. Kue Jojorong terbuat dari tepung beras dan gula merah kukus, disajikan dalam cetakan dari daun pisang.


Di sudut Pasar Lama, pengunjung dapat menemukan Es Bun Tin. Makanan penutup ini berupa es putri salju yang terdiri dari leci, kelapa, gelatin jus kelapa, kolang kaling, es serut, kemudian dituang dengan susu kental manis, juga tersedia es cokelat.


Makanan ringan Peranakan Tangerang lainnya yang cukup legendaris adalah ikan Ceng Cuang. Arah lokasi berada sedikit di luar Pasar Lama atau ke arah Roemah Boeroeng (Roemboer) atau Tangga Ronggeng, tempat Dapoer Ci Bule berada.


Ikan Ceng Cuang



Ikan Ceng Cuang pada awalnya terbuat dari ikan sampe, sejenis ikan laut, tetapi sekarang sudah diganti oleh ikan lain, bisa berupa jenis bandeng atau mackerel. Makanan ikan pindang di Palembang ini terdiri dari bahan-bahan, bawang putih, cabai merah, jahe, tauco, minyak wijen, minyak ikan, daun seledri dan kecap manis.


Saus ikan Ceng cuan berwarna kecoklatan, dengan irisan cabai merah, seledri dan tumis bawang putih. Proses memasaknya, pertama-tama ikan goreng, kemudian dicampur dengan tumisan, kecap manis, tauco dan bumbu lainnya hingga terserap. Disajikan dengan nasi hangat dan minum teh, rasanya lebih enak.


Untuk penggemar laksa, Anda harus mencoba laksa pasar ini. Laksa Tangerang berbeda dari daerah lain di Laksa. Terbuat dari mie putih plus potongan ayam goreng, irisan kentang, daun bawang, daun seledri, diolesi dengan saus laksa kuning dan ditaburi serundeng kelapa parut.


Sate Ayam Haji Ishak


Juga pastikan untuk menikmati satai ayam legendaris Haji Ishak yang lezat. Ramuan saus kacang yang memiliki rasa khas yang diakui oleh banyak pelanggan merupakan nilai tambah.


Dan tentu saja ayam empuk membuat pelanggan ramai, terutama di luar jam kerja dari kantor, satu porsi satai dengan kue beras dihargai Rp 20 ribu. Nyaman di perut dan di dalam tas.


Tepat di seberang toko satai ayam, Anda dapat menemukan toko roti tebu khas India. Roti dicampur dengan saus kari yang sangat kuat dengan aroma khas rempah-rempah nusantara.


Bubur Kepiting



Untuk para pecinta makanan laut, cobalah menu legendaris lainnya, bubur kepiting Hokie. Bubur nasi dengan taburan daging kepiting disajikan secara unik menggunakan kacang mete dan potongan cakue sebagai pelengkap bubur.


Untuk mencarinya tidak sulit, karena penjual selalu menggantung kepiting di gerobak mereka sebagai ikon, dan memegang kios di pinggir jalan.


Penganan Vegetarian


Nah, bagi pecinta camilan vegetarian, jangan khawatir. Ada sebuah restoran bernama Veggie Te He yang terletak di depan Pasar Lama. Dalam bahasa Cina, Te He berarti kedamaian. Pada salah satu bingkai adalah poster restoran, di bagian bawah tulisan Te He adalah karakter Cina.


Menu yang ditawarkan bervariasi, meskipun semuanya diformulasikan sedemikian rupa sehingga aman untuk dikonsumsi vegetarian.


Ada pempek tanpa ikan, juga aneka hidangan khas Indonesia, seperti nasi timbel, sate Padang, soto Betawi hingga sate Madura. Menu internasional juga tersedia, ada nasi hainam, bento Jepang, hot pot Korea hingga hidangan pasta.

 
 
 

Comments


© 2023 by Name of Site. Proudly created with Wix.com

  • Facebook Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • Instagram Social Icon
bottom of page